A.    Definisi

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan. Anak yang mengalami stunting akan cenderung memiliki tinggi badan yang kurang dibandingkan dengan anak seusianya. Berdasarkan World Health Organization (WHO), 162 juta anak di bawah 5 tahun mengalami stunting, sedangkan menurut Penelitian Kesehatan Dasar Indonesia (RISKESDAS), prevalensi anak pendek di Indonesia pada tahun 2018 (30,4%) mengalami penurunan dibandingkan dengan 2013 (37,2%), namun jumlahnya masih dalam prevalensi tinggi menurut indikator WHO.

Stunting ditemukan memiliki korelasi yang signifikan dengan berbagai masalah kesehatan gigi. Studi Global Burden of Disease pada 2016 memperkirakan bahwa sekitar 3,58 miliar orang di seluruh dunia memiliki masalah kesehatan mulut dengan 486 juta anak menderita karies gigi sulung. Jumlah karies gigi sulung ditemukan tinggi pada anak-anak dengan berat badan kurang dan stunting.

Seorang anak yang memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut, terutama karies gigi atau gigi berlubang, akan mengalami gangguan makan dan tidur sehingga anak kekurangan nutrisi dan gangguan sekresi hormon pertumbuhan yang kemudian memiliki risiko terkena stunting.

B.     Penyebab Stunting

1.    Kurang gizi kronis dalam waktu lama

2.    Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori

3.    Perubahan hormon yang dipicu oleh stres

4.    Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak

5.    Kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan

6.   Terbatasnya akses pelayanan kesehatan, termasuk layanan kehamilan dan postnatal (setelah melahirkan)

7.    Kurangnya akses air bersih dan sanitasi

8.    Masih kurangnya akses makanan bergizi karena tergolong mahal

C.     Gejala Stunting

1.     Anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya

2.     Proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda/kecil untuk usianya

3.     Berat badan rendah untuk anak seusianya

4.     Pertumbuhan tulang tertunda

D.   Pencegahan Stunting melalui Program Kesehatan Gigi


Sebagai seorang calon terapis gigi dan mulut, saya memiliki peran dalam pencegahan stunting pada anak khususnya melalui bidang kesehatan gigi. Program kesehatan gigi yang saya rencanakan yaitu pemeriksaan gigi dan konsultasi kesehatan gigi gratis pada usia 0-5 tahun setiap 3 bulan sekali. Program ini dimaksudkan untuk menanggulangi masalah kesehatan gigi pada anak sejak dini agar terhindar dari risiko terkena gigi berlubang yang kemudian dapat berisiko mengalami stunting.

Program ini akan mengikutsertakan puskesmas terdekat dalam pemberian perawatan kesehatan gigi pada anak. Program ini yaitu mengadakan pemeriksaan gigi dan konsultasi kesehatan gigi terlebih dahulu pada anak dan orangtua. Selanjutnya apabila anak diperlukan perawatan pembersihan karang gigi, penambalan gigi, pencabutan gigi, pengolesan CPPACP, topikal aplikasi fluor, dan fisuure sealant dilakukan di Puskesmas terdekat oleh terapis gigi dan  mulut yang bertugas.

Setelah pemeriksaan gigi dilakukan, orangtua anak juga diberikan edukasi mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut anak sehingga saat dirumah pun gigi geligi anak dirawat dengan baik.